Minggu, 30 Oktober 2016

Cara Crimping Kabel Coaxial (RG-11)

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Berikut cara crimping kabel coaxial dengan menggunkan konektor F.

  Alat dan bahan :
    1.   Kabel Coaxial (RG-11)
    2.   Konektor F
    3.   Tang Crimping
    4.   Cutter/Pemotong
    5.   Tang Potong
    6.  Rubber Tape/Slpicing

Langkah-langkah Crimping :
    1.    Ukur dan potong kabel Coaxial sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya ukuran kabel saat memotong dilebihkan dari ukuran yang di butuhkan saat pengukuran awal, ini dilakukan agar jika ada kesalahan/kerusakan pada konektor  saat melakukan crimping tidak memengaruhi ukuran kabel yang sebenarnya.


2. Setelah itu potong lapisan terluar kabel sekitar 6cm dengan menggunakan pemotong (cutter). Lakukan dengan tekanan yang ringan agar tidak memotong lapisan kedua kabel. Setelah bagian luar kabel terpotong buka serabut dan arahkan kebawah.




   3.   Setelah itu potonglah lapisan kedua kabel sekitar 3cm menggunakan pemotong (cutter).



   4.    Setelah itu ukur jarak masuk inner dengan konektor agar bisa pas.





   5.    Jika sudah d ukur, coba masukkan kabel ke dalam konektor, jika kabel yang masuk pada konektor msih terasa longgar potonglah inner kabel hingga menyisakan sekitar ±1,5cm .



                                                                                                          
   6.      Setelah selesai coba masukkan kembali ke konektor .


   7.   Setelah di pastikan masuk dan kuat, sekarang kita crimping kabel dengan memakai tang crimping konektor F. 
       Sebelum melaukan crimping ada 2 hal yang perlu di perhatikan yaitu :
   a. Saat melakukan crimping pastikan tang crimping dalam posisi yang benar
  b.Saat menekan tang crimping jangan terlalu memaksakan tekanan pada konektor karena akan berakibat pecahnya bibir konektor



   8.      Setelah di crimping pastikan konektor sudah sudah kuat dan tidak longgar/goyang.




   9. Setelah kabel berhasil d crimping. Langkah selanjutnya yaitu memberikan Rubber Tape/Slicing pada kabel. Karena bahan splicing di buat karet yang akan bisa merekat jika di berikan tarikan sehingga cara memakainya yaitu dengan ditarik kemudian di putar/lilitkan.




   10.  Memberikan splicing yaitu di mulai dari bagian tengah kabel hingga kabel (menutupi semua serabut kabel).




Kamis, 27 Oktober 2016

Jenis - Jenis Kabel Jaringan Komputer

      Kabel jaringan merupakan salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer/perangkat yang tergabung didalamnya bisa saling berkomunikasi. Selain menggunakan kabel, terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel yang lebih sering kita sebut wireless.

      Dibandingkan media tanpa kabel, media kabel lebih memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi serta jangkauan yang lebih jauh. Dalam artikel ini, saya akan membahas jenis-jenis kabel apa saja yang ada pada jaringan komputer. Ada tiga jenis kabel yang digunakan dalam media komunikasi via Kabel, yaitu Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber Optik.

Berikut jenis-jenis kabel jaringan :


Kabel Coaxial

     Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. 

Prinsip kerja Coaxial yaitu dengan menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan namun Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNCyang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor menggunakan kabel coaxial.



Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
  1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
  2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
  3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 
  4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

Kabel Twisted Pair

     Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).



Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa STP dan UTP memiliki perbedaan yaitu terletak pada kabel STP (Shielded Twisted Pair), shieled disini adalah sejenis alumunium foil yang berfungsi sebagai pelindung/mengurangi gangguan elektrik sedangkan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya berupa 4 pasang kabel serta kabel luar.

Untuk kabel twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100 meter tapi memiliki range kecepatan penghantar data hingga10Mbps. 

Kabel Fiber Optik



        Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.




Jenis - Jenis Fiber Optik

1. Single Mode Fiber

    Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan       sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm).


 2. Dobel Mode Fiber


     Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi                  mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nm).




Prinsip Kerja Fiber Optik

        Struktur Fiber optic terdiri dari beberapa susunan yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core atau inti merupakan serat kaca yang tipis menjadi media cahaya berjalan, sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding merupakan lapisan luar yang melindungi Inti dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam inti. Sedangkan Buffer Coating adalah selubung plastik yang bertujuan melindungi serat dari kerusakan yang diakibatkan dari lengkungan kabel dan gangguan luar misalnya kelembaban.

Kelebihan Fiber Optik
1.      Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer data-nya dapat mencapai 1000 mbps.(mega byte per second) Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabit per detik).

2.      Dalam hal jarak pengiriman fiber optik  mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukan perangkat penguat sinyal seperti repeater atau lainnya. Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu dipasang setiap 5 km seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan cukup dipasang setiap 20 km saja.

3.      Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembaban udara dan cahaya (panas). Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa kabel fiber optik relatif awet karena tidak gampang rusak serta Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena biaya perawatan pun jadi kian murah.Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan STP, kabel jaringan fiber optik juga kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.

4.   Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi dengan bobotnya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik relatif mudah karena bersifat fleksibel.Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya korsleting atau kebakaran, khusus pada kabel fiber optik hal itu tidak akan terjadi karena menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak mudah terbakar karena: tidak mengalirkan listrik.

5.      Selain itu berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan kemungkinan terjadinya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan dan kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu mengubah sistem kabel yang ada.

Kekurangan Fiber Optik
1.   Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah dan beresiko tinggi.

2.  Dalam proses instalasi kabel jaringan fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.

3.    Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.

4.      Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini dan mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung.

Sabtu, 15 Oktober 2016

IP Address (Lanjutan)

Address Khusus
Ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :

1. Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet.

Router cukup melihat network address untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.

Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat)

untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan "routing" surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.

                                  Gambar 2.5 Contoh Host IP Address


Maka network address untuk Gambar 2.5  adalah

           
                                    Gambar 2.6 Contoh IP Network

2. Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1.

Jadi, untuk host dengan IP address 202.152.1.250, broadcast addressnya adalah 202.152.1.255 Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya, tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address.

Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket, pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi.


                           
                               Gambar 2.7 Contoh IP Broadcast Beserta Hostnya

3. IP Private dan IP Public
Untuk keperluan jaringan lokal /Local Area Network seperti jaringan pribadi, warnet, sekolah, kantor, laboratorium, dll maka telah ditetapkan range IP Address Private untuk masing-masing kelas. IP Address ini tidak akan dirouting ke internet, oleh karena itu, IP address ini tidak dapat digunakan sebagai IP pengenal di Internet. IP private tidak perlu mendaftar ke IANA Untuk mengkoneksikan IP Private ke internet maka diperlukan teknik NAT ke IP Public.

IP public meupakan IP address yang digunakan oleh router, server maupun host yang langsung terhubung ke internet. Server – server web seperti google.com, facebook.com adalah server yang menggunakan IP address public. Begitu juga dengan router – router yang dimiliki oleh Internet Services Provider.

IP address public bersifat unik yang artinya tidak ada dua host di jaringan internet yang menggunakan IP address yang sama.

4. Subnet Masks
Agar skema  Subnet Address bisa berjalan, setiap mesin dalam jaringan harus mengetahui host address mana yang digunakan sebagai subnet address. Sebuah Subnet Mask besarnya 32 bit yang memungkinkan penerima packet IP untuk membedakan antara Network ID dengan host ID.
Administrator jaringan menciptakan 32-bit Subnet Mask yang terdiri dari angka 1 dan 0. Angka 1 dalam Subnet mask melambangkan posisi yang menunjuk pada alamat network atau subnet .Tidak semua jaringan memerlukan subnet,artinya mereka bisa menggunakan default Subnet Mask. Pada Gambar 2 di bawah ini menunjukan Subnet untuk setiap class IP. Standar ini tidak bisa diubah.Dengan kata lain, Class B tidak bisa membaca subnet Class A yaitu 255.0.0.0. untuk Class A, hanya bisa mengubah standarnya.Class A harus membaca paling sedikit 255.0.0.0.



          Gambar 2.8 Pembagian Class Subnet Mask

Dengan mengetahui subnet mask suatu ip address. Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host - Broadcast dapat di tentukan, dengan cara sebagai berikut :

Gambar 2.9 IP Yang Di Konversi Ke Bilangan Biner


1.   Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada octet terakhir subnetmask . Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2.     Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binary 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3.       Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Tabel 2.9 Blok Subnet IP Address

Berarti IP Address 192.168.5.12 termasuk dalam range ip address subnet pertama, yaitu :

Subnet : 192.168.5.0
IP Address : 192.168.5.1 – 192.168.5.62 ( 62 host )
Broadcast : 192.168.5.63

Jika suatu ip address sudah dipecah ke beberapa subnet, maka ip address dalam subnet yang berbeda tersebut tidak bisa saling PING. Untuk menghubungkan antar subnet diperlukan sebuah Router, bukan switch. 192.168.5.12 tidak dapat menghubungi 192.168.5.65 secara langsung, karena sudah berbeda subnet.

5. Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

Istilah lain yang harus dikenali dalam IP Address adalah Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk mudahnya ini adalah metode yang digunakan ISP untuk mengalokasi sejumlah alamat untuk perusahaan ,rumah dan konsumen.

Perusahaan ISP menyediakan alamat dalam bentuk blok tertentu, Ketika menerima sebuah blok alamat dari ISP yang akan dapat di lihat adalah sebagai berikut.: 192.168.10.32/28. Hal inilah yang memberitahu bahwa subnet manakah yang di miliki. Tanda slash (“/”) menunjukan berapa banyak bit yang diubah menjadi angka 1.
Jumlah maksimum angka 1 hanyalah 32 karena 1 byte adalah 8 bits dan ada 4 bytes dalam IP Address (4 ×8 = 32). Tetapi perlu diinget bahwa subnet mask terbesar hanya sampai /30 karena harus menyisakan setidaknya 2 bits untuk bit host.

Tabel 2.10 Pembagian CIDR

  

Jumat, 07 Oktober 2016

Apa Itu Jaringan ?

Peranan komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin terasa . berbagai kegiatan bisnis di berbagai bidang dilakukan dengan bantuan komputer. Karena kebutuhan pengolahan data dan informasi, maka dalam sebuah organisaasi bisa kadang-kadang dibutuhkan lebih dari satu komputer yang digunakan oleh banyak orang yang bekerja dalam sebuah tim. Untuk kelancaran dan efesiensi komputer-komputer tersebut kemudian dihubungkan satu sama lain. Kumpulan komputer yang terhubung dalam satu jaringan disebut dengan "Jaringan Komputer".

   Dalam sebuah jaringan komputer terdapat komputer server dan komputer client. Sesuai dengan namanya, komputer server berfungsi untuk mengatur aliran di dalam jaringan. Selain itu komputer server juga dapat berfungsi sebagai penyedia sumber yang di butuhkan oleh kpmputer-komputer client. Sumber tersebut dapat berupa data,program file,dan sebagainya. Sedangkan komputer client adalah komputer yang menerima pelayanan.

     Bila jaringan komputer terhubung ke internet, komputer server juga dapat berfungsi sebagai gateway. Disebut sebagai gateway karena kpmputer server tersebut merupakan gerbang atau jalur yang digunakan komputer client untuk mengakses ke internet. Komputer server dapat juga berperan sebagai Web Server yang berfungsi untuk menyimpan halaman-halaman web dari sebuah situs Webdan juga sebagai mail server atau komputer yang memberikan layanan e-mail.

Berbagai Jenis Jaringan

     Dilihat secara fisik, jat=ringan komputer dapat dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan kabel dan jaringan tanpa kabel atau nirkabel (wirelessnetwork). Jaringan kabel adalah jaringan komputer yang secara fisik dihubungkan dengan kabel-kabel jaringan. Sedangkan jaringan tanpa kabel/wireless adalah jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio.

     Jika dibandingkan dengan jaringan kabel, jaringan nirkabel memiliki kelebihan karena kemampuannya untuk bergerak. Seiring dengan tingginya tingkat mobilitas manusia, maka jarinag nirkabrl merupakan solusi yang tepat sebagai sarana komunikasi. Dengan jaringan nirkabel, kta dapat mengakses informasi dari mana saja tanpa harus tetap berada pada suatu tempat tertantu. Dilihat dari area yang dicangkupnya, secara umum jaringan komputer dapat digolongkan dalam 4 jenis yaitu,,,

   1.     Local Area Network ( LAN )
Local area network atau LAN adalah jaringan jarinag yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Umumnya LAN dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam gedung atau kantor tersebut. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberdaya yang ada pada kantor tersebut.

   2.    Metropolitan Area Network ( MAN )
MAN adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. Umumnya MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer ynag letaknya berdekatan. Misalnya saja, kantor –kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalnya saja kantor Dinad pajak dapat berbagi data dengan Dinas Pertahanan. MAN dapat dimanfaatkan oleh pemerintah maupun swasta.

   3.    Wide Area Network (WAN)
Wide area Network (WAN) adalah jaringan computer yang mencangkup dari segi geografis. WAN bias saja mencangkup sebuah Negara atau benua. WAN biasanya digunakan pada Negara-Negara  besar yang telah maju untuk menguhubungkan database dari suatu daerah /Negara dengan daerah/Negara lain.

   4.    Internet

Internet juga merupakan sebuah jaringan computer. Internet merupakan jaringan yang sangat besar yangmencangkup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke internet berarti terhubung ke semua computer yang ada di dunia yang juga terhubung ke internet.

Internet merupakan kumpula dari LAN,MAN,dan,WAN yang ada di seluruh dunia. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut ke dalam sebuah jaringan internet yang sangat besar, maka di bangun jaringan kabel serat optik yang menghubungkan satu benua dengan benua yang lain. Kabel serat optik ini di bangun di dasar laut.